Dalam tulisan ini saya tak bermaksud menyinggung pihak manapun.Saya
hanya ingin menyuarakan satu hal yang selama ini cenderung
dilupakan,diabaikan atau bahkan tak dipedulikan.Apa yang terbayang dibenak anda ketika melihat gambar ini ?
pasti anda sontak akan menyebut anak jalanan, ya memang
begitulah kenyataannya,di negeri yang katanya sumber daya alamnya
melimpah ruah,kaya raya akan sumber minyak,gas dan berbagai bahan bakar
fosil,nyatanya masih ada sekelompok terlupakan yang mereka sebut anak
jalanan.Kelompok yang harusnya menjadi penghias indahnya masa-masa
sekolah,dan katanya akan menjadi generasi penerus bangsa.Tapi nyatanya
apa ? mereka terlantar,terbuang,dan tak dipedulikan nasibnya,lantas
apa gunanya ada UNDANG-UNDANG di negeeri ini yang salah satu pasalnya
menyebutkan,
"anak terlantar dan fakir miskin dipelihara oleh negara".Apakah ini buktinya ?
apakah anak-anak yang tampak kotor ini dipelihara oleh
negara ? bahkan pemerintah terkesan menutup mata akan keberadaan mereka
dan tak mempedulikan kehidupan mereka. Nyatanya, seperti inilah kehidupan di ibukota,hidup tak ubahnya di rimba.Beginilah anak-anak jalanan itu hidup,
Mereka bertahan hidup dengan mengumpulkan koran
bekas,barang yang selama ini anda anggap barang tak
berguna,yang hanya jadi penghias gudang dirumah anda.apakah anda pernah
terfikir bahwa itu adalah tambang emas bagi mereka ? ataukah selama
ini pikiran anda belum sampai hal itu ?
Pernahkah anda melihat anak-anak seperti mereka saat melintas di
jalan-jalan ibukota ? mereka seringkali tak diperhatikan,atau bahkan
seringkali sang pengemudi tak membuka kaca mobilnya hanya untuk sekedar
memberikan Rp.1000 kepada mereka.Bahkan beberapa waktu lalu saya
menyaksikan berita dari salah satu stasiun televisi swasta ada seorang
anak jalanan yang tewas tertabrak mobil Plat Merah.Akankah mereka
selalu diperlakukan tak adil ? lalu dimanakah jiwa PANCASILA sila ke-2
itu ? akankah keadilan hanya untuk kaum berduit ? lantas haruskah image negeri ini diubah dari negara hukum jadi negara duit ? Inilah perlakuan yang selama ini mereka dapat.
sampai kapankah mereka akan terus mendapat perlakuan seperti
ini ? haruskah sampai rakyat seluruh negeri ini meneriakkan
keadilan,baru para pemimpin yang duduk dengan jumawah nya itu mau
membuka mata dan melihat betapa mirisnya nasib rakyat yang tengah ia
pimpin,atau ia akan terus menutup mata dan bertindak seolah-olah tak
terjadi apa-apa ? Harusnya mereka bisa mengubah negeri ini menjadi
negeri yang penuh senyum,kebahagiaan,dan penuh keadilan.
Lihatlah senyum bahagia mereka,tidakkah indah jika negeri ini
dipenuhi senyum kebahagiaan dari para generasi penerus
bangsa ? haruskah senyuman mereka harus hilang bersama kelamnya
keadilan di negeri ini, cobalah berfikir apakah mereka tak layak
mendapatkan apa yang didapat oleh anak-anak lainnya ? apakah mereka
berbeda ?
Biarkanlah senyuman itu terus mengembang,biarkanlah mereka merajut
impian,meskipun mereka menjalani kerasnya kehidupan.Jangan biarkan
senyuman mereka hilang ditelan zaman,biarkanlah senyuman itu jadi
penghapus kehidupan yang kelam,agar negeri ini jadi negeri ramah yang
penuh senyum kebahagiaan.Meskipun susah menemukan keadilan,hingga tak
ada lagi keterbukaan,jangan biarkan itu menghapus senyum indah pembuka
masa depan.
TERUSLAH BEKERJA,JANGAN BERHARAP PADA NEGARA.
Sumber Gambar : Google