Gegap gempita dan suka cita mulai kembali
menyeruak di negeri ini.Ada beberapa momen yang memelopori suasana
ini,kedatangan bulan ramadhan yang tinggal beberapa hari menjadi salah
satunya.Bulan penuh berkah,bulan penuh ampunan,dan tentu saja bulan
penuh keceriaan karena nantinya,insyaallah,setelah ramadhan tibalah
lebaran (IIIIhhhiiii mau mudik hehehe).Tapi yang ingin saya ceritakan
mungkin agak melebar dari pembahasan akan datangnya ramadhan.Ini adalah
gegap gempita dan antusias para pecinta sepakbola tanah air setelah
lebih setengah tahun lalu TimNas sepakbola Indonesia menggondol predikat
Runner-up AFF CUP (Piala Tiger dulunya)untuk yang keempat kelinya
(Yah,,,,Runner-up aja bangganya minta ampuun)
Setelah hampir 7 bulan TimNas
vacum dari event Internasional,kini mereka (TimNas) kembali akan besiap
menghadapi ajang yang lebih besar yakni Pra Piala Dunia 2014
Brasil.Setelah hari Sabtu (24/7) TimNas melawat ke Asghabat untuk
menghadapi tuan rumah Turkmenistan,besok (28/7) TimNas akan menjamu
Turkmenistan di SUGBK Senayan.Dengan bermodal hasil imbang pada
pertemuan pertama,timnas yang kini diasuh Wim Rijsbergen minimal harus
menahan Turkmenistan dengan skor 0-0 untuk lolos ke putaran
ke-3 (harusnya sih menang).Dengan persiapan mepet,dana dari BTN yang
tak kunjung turun serta ada permasalahan visa,hasil imbang di asghabat
merupakan nilai plus bagi Firman Utina dkk,begitu pak Rahmad bilangnya
(Rahmad Darmawan,Asisten Pelatih Timnas).Selain ada kendala masalah
xisa,Rmput di Asghabat yang tidak memenuhi standar Internasional juga
turut memengaruhi penampilan Timnas di Leg pertama (kalau pelatih timnas
masih Alfed Riedl,saya yakin ia akan bilang Lapangan ini lebih cocok
digembalai kerbau daripada buat main bola,hal yang sama juga dingkapkan
Riedl terhadap lapangan stadion Siliwangi yang ia sebut lebih pantas
buat menanam kentang)
28 Juli 2011,Pecinta bola
Indonesia akan kembali disuguhi permainan Firman Utina dkk melawan
Turkmenistan di babak second leg Pra Piala Dunia 2014 Brasil.Setelah
berakhirnya benang kusut PSSI kini Indonesia akan mengawali langkah
untuk menuju pentas dunia (kalo sekarang sih Cuma mimpi).Panitia
pertandingan telah menyiapkan 64 Ribu lembar
tiket (Yang saya baca
disini)
untuk para pecinta sepakbola tanah air (Bung Andi Bachtiar Yusuf
menulis Benarkah kita mencintai sepakbola dalam blognya).Kondisi Full
team,lapangan yang lebih baik dan dukungan suporter akan menjadi
motivasi lebih bagi para punggawa gauda.Untuk memperjuangkan nama bangsa
dan negara dikancah dnia dengan lambang garuda didada.Di era
kepemimpinan baru,PSSI telah menyiapkan program pembinaan usia dini yang
diharapkan menjadi pengangkat kejayaan sepakbola Indonesia (ini harapan
saya dan para pecinta sepakbola Indonesia).Dengan pengurus baru,pelatih
baru serta beberapa pemain baru,Indonesia bersiap menghadapi
segala
tantangan yang menghadang.Sedikit Mengutip perkataan Bambang Pamungkas
Pengurus,Pelatih dan Pemain bisa ganti tetapi lambang Garuda didada
takkan terganti.
Ayo Garudaku bawalah sang Merah Putih berkibar!!!
Libas setiap rintangan yang menghalangimu!!! (meskipun saya sendiri pesimis dengan hasil yang akan didapat Timnas besok)
0 komentar:
Posting Komentar