- Setan siap menggoda dalam situasi dan kondisi apapun.
Sebelum
gue nulis materi ini,gue udah baca taawudz,Al-Fatihah,sama
Al-Falaq.Meskipun gue nggak terlalu ngerti banyak tentang agama,tapi
paling nggak gue tau dengan baca Taawudz gue udah minta perlindungan
sama Allah dari godaan syetan yang terkutuk.Dengan baca
Al-fatihah,setidaknya gue udah nge-doa-in diri gue,orang-orang disekitar
gue serta tulisan ini supaya banyak yang baca sekalian banyak yang
komen.Kalo dengan baca Al-Falaq,insyaallah Allah bakal melindungi gue
dari segala macam sihir.*Lohkok jadi ceramah*
Oke,langsung
saja,gue pernah baca tulisan seorang blogger yang memposting tentang
obrolan Nabi Muhammad SAW dengan syaitan.Dalam tulisan tersebut
dipaparkan tentang beberapa hal yang ditanyakan Rasulullah kepada
syaitan.Dari
beberapa pertanyaan tersebut syaitan menjelaskan bahwa ia tak dapat
menyesatkan anak cucu adam,ia hanya bisa menggoda,namun karena ia mampu
merasuk kedalam darah manusia,terkadang godaan itu terasa sangat
berat.Setan,iblis,dajjal adalah makhluk yang diakruniai penglihatan
tajam oleh Allah,mereka mampu melihat hal ghaib yang tak mampu dilihat
oleh manusia.Semenjak turunnya Nabi Adam,setan,iblis serta dajjal telah
di Naas oleh Allah bahwa mereka akan menjadi penghuni neraka
jahannam.Sebagai makhluk yang bakal menerima siksa,tentu mereka merasa
takut,berawal dari rasa takut itulah mereka mencari teman dari kaum
manusia,supaya nantinya saat mereka menjalani siksa ada kaum yang lebih
menyesal menerima siksaan di nakhirat.
Ada
hal yang bikin gue bingung terhadap kaum manusia,entah digoda setan
atau nggak,mereka (manusia) justru lebih senang dan nyaman berada di
masjid para syetan(pasar) dibanding berada di masjid dari kaum mereka
sendiri.Quran setan (syair) pun tampaknya lebih menarik dibandingkan
Quran yang diperuntukkan untuk kaum manusia.Padahal,andaikata mereka
tahu, percaya serta mengerti akan pahala membaca Al-Quran mungkin mereka
akan jadi akum yang paling unggul dibanding makhluk Allah yang
lain.Selain hal tersebut,Quran juga akan jadi penyelamat kita di akhirat
nanti,itupun kalau kita rajin membacanya ketika di dunia.Serta,bacaan
Al-Quran akan membuat syetan berpikir dua kali untuk menggoda kita.
Andaikata
saat ini masih ada manusia se-mulia Khulafaur Rasyidin(4 khalifah
setelah Rasulullah),mungkin penghuni muka bumi ini akan benar-benar
beriman kepada Allah.Syetan juga mengaku kepada Rasulullah,ketika
ditanya pendapatnya tentang ke empat sahabat beliau tersebut.Syetan
lantas berujar Aku akan sangat malu bertemu dengan orang yang
malaikatpun malu kepadanya itulah yang dikatakan syetan tentang
pendapatnya mengenai Abu Bakar Ash-Shidiq.Ketika ditanya tentang Sahabat
Umar Bin Khatab,syetan berkata kaum kami akan lari terbirit-birit saat
melihatnya.Lantas syetan berkata lagi andai ada kesempatan untuk tidak
bertemu dengannya itu akan lebih aku syukuri,begitulah pendapatnya saat
ditanya mengenai Sayyidina Ali Bin Abi Thalib.Khusus untuk pendapat
syetan mengenai Ustman Bin Affan gue lupa *maklum,manusia kan tempatnya
salah dan lupa*.
Dan,pada
chapter terakhir ini,gue mau bilang,kayaknya manusiasekarang ini udah
nggak perlu digoda syetan buat masuk neraka,sikap serta tabiat mereka
udah hampir menyamai yang dilakukan syetan (setidaknya itulah yang gue
inget dari ceramah pak Ustadz hari jumat lalu).Agama udah ngajarin kita
buat selalu meminta perlindungan kepada Allah dari godaan syetan yang
terkutuk,tapi emang dasar si syetan punya sifat pantang menyerah dan
pantang putus asa tetep aja mereka selalu mencoba terus menerus sampe
berhasil.Sayangnya,sifat menyerah dan putus asa itulah yang ditanamkan
oleh syetan untuk manusia,hingga kadangkala kita merasa
udah nggak ada yang mampu menolong kita,padahal Allah selalu ada untuk
makhluk yang selalu berserah diri pada-Nya.Ingatlah kawan,setan itu tak
bisa menyesatkan,menjerumuskan atau apapun sejenisnya,andaikata setan
bisa menjerumuskan dan menyesatkan tak akan ada makhluk yang selamat
dari ulahnya.
0 komentar:
Posting Komentar