Ada Apa Dengan Polisi ?

polisiDalam beberapa pekan ini media massa baik cetak maupun elektronik nampaknya tengah heboh dengan fenomena munculnya brimob penyanyi yakni Briptu Norman Camaru.Penampilannya di situs dunia maya Youtube,menjadi obyek search paling populer akhir-akhir ini.Hasilnya anggota brimob aktif POLDA Gorontalo ini bak kebanjiran rejeki,mulai panggilan menyanyi live di berbagai TV swasta,menyanyi off air,hingga menjadi bintang tamu di acara talkshow di beberapa progam TV.Hal yang dilakukan anggota bimob ini tampaknya telah ikut mendongkrak citra POLRI dimata masyaarkat.Banyaknya oknum anggota polri yang ikut mendalangi beberapa kasus kejahatan akhir-akhir ini membuat citra POLRI memburuk.
Ada beberapa kasus yang melibatkan anggota POLRI dalam kasus pelanggaran hukum,salah satunya Jenderal Polisi Susno Duadji,yang saya sendiri kurang mengerti apa kasus yang melibatkan dirinya,tapi karena sering diberitakan di TV saya jadi ikut-ikutan nulis artikel semacam ini.Kasus yang terbaru ini juga melibatkan salah satu anggota POLRI,yakni kasus yang didalangi Melinda dee.Katanya berita sih si beliaunya ini ikut bertanggung jawab atas pengalihan saham salah satu perusahaan tehadap tersangka Melinda dee.Tapi itu juga saya dengar dari berita di stasiun TV swasta,masalah benar atau tidaknya saya juga nggak terlalu tahu secara pasti.Soalnya,biasanya kasus-kasus seperti ini lebih banyak ditutup-tutupi sehingga masyarakat secara umum kurang mengetahui secara pasti detail kasus yang diberitakan media massa tersebut.
Mungkin saking buruknya citra POLRI dimata masyarakat,bahkan banyak masyarakat yang mengatakan kalau POLISI itu penjahat berseragam.Kalau dilihat dari kata-kata yang dicitrakan oleh masyarakat sudah cukup menggambarkan bagaimana anggapan polisi dimata masyarakat.Hal itu dibarengi dengan tindakan anarki anggota POLRI beberapa waktu lalu di PAPUA yang berhasil direkam dan dipublikasikan kepada media.Dari rekaman itu pula POLRI yang sedang berusaha memperbaiki citra diri,justru mendapat kecaman dari beberapa LSM yang mengkritisi tindakan tersebut.Selain tindakan anarki terhadap warga sipil,oknum Polisi juga sering terlibat pertikaian dengan anggota TNI.Hal tersebut cukup menggambarkan bahwa lembaga hukum di negara ini lemah tehadap golongan tertentu.Namun dominan tehadap kaum tertentu pula,ibarat pisau,lembaga hukum di negeri ini tajam mengiris kebawah namun tumpul jika digunakan untuk menyayat keatas.
Di lain sisi SATPOL PP atau dikenal bengan Satuan Polisi Pamong Praja mendapatkan citra negatif yang lebih dibandingkan POLRI.Tindakan yang merea lakukan saat melakukan penggusuran, pengosongan tempat yang yang dimenangkan klaim pengadilan,serta penertiban terhadap pedagang dibeberapa tempat yang katanya sih dilarang untuk digunakan berjualan.Tapi dalam benak saya sesekali terlintas pikiran menggelitik,katanya negara ini sedang berusaha memakmurkan rakyatnya,tapi kenapa justru ketika rakyat mulai berpikir kreatif justru seakan-akan dihalangi untuk maju.Hampir mirip dengan apa yang telah dilakukan oleh anggota POLRI,SAT POL PP bahkan lebih sering melakukan aksi kekerasan,yang paling buruk terjadi ketika ada is penggsran makam Mbah Priuk di Jakarta Utara.Terjadi bentrok besar antara warga yang menolak penggusuran dan SATPOL PP yang akan melakukan penggusuran hingga terjadi banyak korban jiwa.Bahkan setelah selesainya konflik itu muncul sentilan untuk membubarkan SATPOL PP.
Namun dibalik semua masalah yang mendera mereka nama baik POLRI benar-benar diselamatkan oleh aksi menghibur Briptu Noman Camaru.Bahwa selama ini citra POLRI yang dianggap sebagai penjahat berseragam ternyata bisa pula memberikan hiburan disela-sela maraknya hiburan yang mungkin dianggap terlalu monoton.Munculnya Briptu Norman ini sering dianggap masyarakat sebagai fenomena ikut-ikutan setelah sebelumnya justin bieber,shinta dan jojo,dan tentu saja pelantun tembang andai k gayus tambunan,Bona papuntungan,yang juga populer setelah meng-upload video mereka di situs Youtube.Namun ini tampaknya tak mempengaruhi sang Briptu untuk memberikan hiburan kepada masyarakat yang menginginkan hiburan yang tidak monoton dan bisa kembali membangkitkan bisnis hiburan pada masa kejayaan.Ya..semoga saja momen ini membuat masyarakat indonesia semakin dewasa untuk menyikapi apa yang dilihatnya,agar tak serta-merta menghakimi apa yang dianggapnya kurang baik.Dan semoga fenomena ini lebih bisa merekatkan hubungan masyarakat dengan POLRI.

NB:Saya mohon maaf apabila isi tulisan ini menyinggung pihak-pihak tertentu.Karena dalam tulisan ini saya tidak bermaksud menyinggung,saya hanya bermaksud mengutarakan hal yang saya anggap unik.Sekali lagi saya mohon maaf apabila dalam penulisannya terdapat kata-kata yang menyinggung.

Hai, saya Admin blog ini, Anto !

Jikalau tulisan saya bermanfaat monggo share it ! ^_^

Komentar
    Blogger Comments
0 komentar:

Posting Komentar