Balada Rokok

Banyak hal diperdebatkan karena rokok, untuk membuka tulisan ini gue mau menegaskan bahwa gue bukanlah seorang perokok aktif melainkan cowok idaman seluruh wanita perokok pasif. Jangan dikira enak jadi perokok pasif alias orang yang tidak merokok, jika perokok aktif bisa menghabiskan sebungkus rokok/ 12-16 batang perharinya gue sebagai perokok pasif bisa menghisap asap rokok dari 15-20 orang per harinya, lebih menderita mana ? dan tentu saja asap rokok yang gue hisap setiap harinya gue dapat dengan gratis tanpa harus menmgeluarkan uang sepeserpun karena lingkungan tempat bergaul gue berisi orang-orang pecandu berat rokok.

Produsen rokok dan petani tembakau harus berterima kasih sama temen-temen gue karena mereka rela membeli sebuah produk untuk dibakar setiap harinya. Tentu bukan tanpa alasan temen-temen gue beli rokok,yaitu karena candu, sama kayak gue yang kecanduan kopi,kalo nggak nyeruput kopi sekali setiap hari,bisa keliyengan kepala rasanya. Ada satu hal yang bikin gue heran akhir-akhir ini, hampir semua iklan rokok mencantumkan jargon Rokok Membunuhmu padahal buat produsen rokok dan karyawannya Rokok Menghidupi Kami. Dan makin anehlah ketika dalam peringatan itu ada gambar 2 tengkorak dan seorang laki-laki yang sedang merokok, pertanyaan gue, itu orang matinya karena ngerokok apa dicekek 2 tengkorak gentayangan ? mungkin cuma para produser dan sutradara yang mampu menjawab.

Reklame pinggir jalan
Peringatan Bungkus Rokok
Mari sejenak tinggalkan reklame segede gaban yang bilang Rokok Membunuhmu, setiap produsen rokok selalu memberikan peringatan dalam setiap bungkus yang mereka jual namun tak menyurutkan niat para pembeli untuk terus mengonsumsinya.
Gambar yang mengerikan
sumber : google
Bungkus rokok temen gue yang rela gue ambil potonye
Tak main-main produsen rokok sebenarnya sudah mengancam sang konsumen dengan penyakit-penyakit yang begitu menakutkan, tapi mereka tetap saja tak peduli.

Iklan Rokok
Semenjak adanya larangan iklan rokok menampilkan produk rokoknya iklan rokok adalah iklan dengan tingkat kreatif paling baik. tengok saja iklan Dunhill Mild berikut :
konsep sang petualang mereka terapkan, diperankan aktor tampan yang berburu ikan dan mengolahnya sedemikian rupa untuk dibagi-bagi dengan oran-orang yang sedang ada di pantai yang sama dengannya. Menurut saya iklan ini keren dan positif dan bahkan tak ada kesan ajakan merokok.
Beda merk beda pula cara promosinya, Djarum 76 dengan konsep unik Jin nya meraih perhatian saya. Semenjak menggandeng Butet Kartaradjasa tahun 2004, konsep jin diterapkan hingga kini.
Lain lagi dengan iklan milik produsen rokok Umild, gue palin seneng ama iklan dari produsen rokok yang satu ini, kata-kata dari naratornya lucu-lucu men. Ini salah satunya "Cowok itu pantang pelit, Hidup tidak dibawa rumit, Kalo ngasih nggak pernah sedikit, meski dompet lagi pailit, ini baru cowok yang bisa diharapkan, ini baru cowok U Mild" dan tiap denger narator ngucapin kata-kata ini, gue mulai ngakak.



buat skala 1-10 gue kasih nilai 6,5 buat iklan Dunhill Mild, gue kasih nilai 8 buat Djarum 76 yang lucu dan menyindir dan buat iklan U Mild yang kreatif nggak ketulungan gue kasih nilai 8,9.
Sekian cuap-cuap gue tentang rokok,semoga kita sekalian tak diracuni lagi oleh asap rokok yang dibuang sembarangan.
Salam Hangat !!

Hai, saya Admin blog ini, Anto !

Jikalau tulisan saya bermanfaat monggo share it ! ^_^

Comments

10 komentar:

  1. walaupun udah dilarang tapi masiiiih aja pada doyan merokok.. kayanya gan cuma candu gan.. ada istilah juga merokok itu bikin keren.. haduuh..

    BalasHapus
  2. Paling ngeri kalau di rumah sakit, gambar2 orang yang terkena akibat rokok itu mengerikan sekali :)

    setuju, akhir2 ini peringatan akan merokok tidak lg panjang. Cukup 2 kata smua poin yg dulu disebutkan jadi terangkum "rokok membunuhmu" :)

    BalasHapus
  3. kang Irpan : bukan kayaknya lagi om, tapi emang gitu dikalangan anak muda, katanya kalo nggak ngerokok nggak keren, turut prihatin.

    Mbak Maria : cuman masih sama mbak, sama-sama nggak efektif membuat orang menjauhi rokok..

    BalasHapus
  4. Qoute gambar terakhir itu loh, bikin ngakak... padahal bahaya perokok pasif loh...

    BalasHapus
  5. rokok ya? bahayanya sudah pasti namun kesadaran orangnya yg perlu disadarkan hehhee

    BalasHapus
  6. kang Ione Nasition : haha,, warnet yang ada ac nya emang suka nempelin gituan kang, saya juga sering pringas-pringis kalo baca peringatannya.

    Ka Titis Ayuningsih : padahal sadar atau nggak sadar si perokok sudah ikut menghidupi kehidupan banyak orang.

    BalasHapus
  7. kalo lagi pada ngerokok, yg lagi dirasain ya enak. Mereka ga mikir pabrik rokok atau petani tembakau. Tapi, pas lagi debat pro-kontra rokok, mereka ngebawa kesejahteraan petani tembakau. Hess jaann

    BalasHapus
  8. haha,sing penting ngudud mas bro !!

    BalasHapus
  9. Sebenernya ngerokok itu boleh asal jangan dekat-dekat orang lain. Coba itu merokoknya di dalam ruangan tertutup dan terisolasi. Aman sejahtera pasti. Itu perokok mati sendirian karena merokok pun nggak ada yang tahu, hahaha.

    BalasHapus
  10. haha,, kasian atuh yang suka ngerokok, bisa nggak laku rumah sakit

    BalasHapus