Memang rada panjang, tapi bagus buat direnungkan.
Pertama
yang perlu diingat bahwa Indonesia bukanlah negara Islam, Indonesia
adalah negara Pluralis, dimana terdiri dari banyak suku bangsa dan
agama, ketika sebuah partai politik berbondong-bondong mempergunakan
slogan agama untuk mencari pendukung, berarti motivasi partai itu sudah
salah. Anda pasti bertanya, "kok bisa salah?", atau "lu pasti orang
kristen yang mau memecah belah Islam", atau "lu pasti antek-antek partai
liberal", atau apa sajalah, saya tidak peduli, tapi mari kita bahas
bagaimana konsep partai dengan background agama kok bisa salah.
perlu digaris bawahi, disini saya melakukan generalisasi dan mengambil contoh dari semua partai politik dengan background agama.
1. Rata-rata pentolan partai Islam pasti memiliki Istri lebih dari satu dan
banyak anak, tau kah anda bahwa menikah lebih dari satu orang istri dan
memiliki banyak anak itu memiliki efek negatif yang begitu besar bagi
negara ini? pasti senjata para laki-laki adalah, "kan dalam Islam memang
diperbolehkan", memang diperbolehkan, bahkan ada beberapa dalil yg
memang mendukung poligami.
misalnya,
"Nikahilah
wanita-wanita (lain) yang kalian senangi masing-masing dua, tiga, atau
empat—kemudian jika kalian takut tidak akan dapat berlaku adil,
kawinilah seorang saja—atau kawinilah budak-budak yang kalian miliki.
Yang demikian itu adalah lebih dekat pada tindakan tidak berbuat
aniaya." (QS an-Nisa’ [4]: 3).
tapi ingat yang ini juga.....
Sekali-kali
kalian tidak akan dapat berlaku adil di antara istri-istri kalian
walaupun kalian sangat menginginkannya. Oleh karena itu, janganlah
kalian terlalu cenderung (kepada salah seorang istri yang kalian cintai)
hingga kalian membiarkan istri-istri kalian yang lain terkatung-katung.
(QS an-Nisa’ [4]: 129).
dan Rasulullah sendiri pernah
mengklaim bahwa beliau tidak bisa berbuat adil dalam hadist
berikut. Rasullullah saw. pernah bersumpah dan berlaku adil seraya
berdoa, “Ya Allah, sesungguhnya aku bersumpah atas apa yang aku
sanggupi. Oleh karena itu, janganlah Engkau memasukkanku ke dalam
perkara yang Engkau sanggupi tetapi tidak aku sanggupi. (yaitu hatinya).
(HR Muslim ).
Umar bin khatab Berkata : Ya allah , bahwa sungguh
hatiku tidak sanggup aku kuasai untuk berbuat adil! Dan sesuatu yang
selain hati, aku berharap saya dapat berbuat adil .(HR. Muslim)
Jadi?
bagaimana mungkin kita manusia yang dho'if ini mampu adil ketika Rosul
sendiri mengakui tidak mampu berbuat adil? baiklah, mari kita dalami apa
itu "adil", adil adalah suatu keadaan dimana kedua/ketiga/keempat
perempuan yg kita jadikan istri adalah merasa diperlakukan secara sama,
tapi yang jadi masalah adalah, keadaan emosi mereka berbeda, misalnya,
ada perempuan yg puas dengan 200rb uang belanja 1 minggu, tapi apakah
perempuan yang lain juga begitu? seandainya kita pukul rata, semua dapat
200rb/minggu, memang adil, tapi apakah perasaan mereka terpuaskan?
apakah kebutuhan mereka sama?
filosofi menjadi seorang
suami itu lebih dari sekedar menjadi seorang pemimpin, selain
kalian(laki-laki) dilayani oleh istri(perempuan), kita(laki-laki) juga
memiliki kewajiban untuk menyenangkan hati mereka, jadi prinsipnya
adalah lebih dari sekedar memenuhi ego para laki-laki untuk punya banyak
istri.
Pak Mario Teguh yang super sekali pernah
mengatakan, bahwa poligami itu hanya bagi laki-laki yang adil, tapi
seorang laki-laki yang adil tak akan pernah membagi cintanya.
Waduh, jadi lupa lanjutannya, karena terlalu panjang bahas masalah adil.
Masih
dalam kasus poligami, ketika seorang laki-laki melakukan poligami, maka
istri-istrinya akan melahirkan banyak anak, taukah anda bahwa terlalu
banyak akan menyebabkan peladakan penduduk? jumlah penduduk yang terlalu
banyak dapat menghancurkan perekonomian sebuah negara.dalam ilmu
biologi, satu ekosistem mempunyai apa yang namanya daya dukung
lingkungan(carrying capacity), dimana ketika satu populasi(dalam teori
evolusi, populasi itu meningkat secara eksponensial) akan membatasi diri
atau akan menurun ketika populasi tersebut mencapai jumlah tertentu.
kemudian
dibantah, bukankah ada hadist bahwa 4 ciri wanita yang masuk surga
adalah wanita yang 1. penyayang, 2. banyak anak, 3. bermanfaat bagi
suaminya, 4. suami ridho padanya.betul sekali, tapi kapan hadist itu
keluar? sekarang kita coba pertimbangkan baik-baik, ketika kita punya
banyak anak, apakah kalian yakin bisa memberikan penghidupan dan
pendidikan secara layak pada anak-anak kalian? jika kalian tidak bisa
maka sesungguhnya kalian hanya akan menghasilkan generasi yang cacat,
karena SDM rendah. akhirnya? jadi gelandangan, itu generasi hebat?jumlah
penduduk indonesia itu sudah banyak, survey tahun 2000 menunjukkan
angka 280 juta lebih, saya belum update survey tahun 2010, indonesia itu
negara yang kecil karena terdiri dari ribuan pulau yang dipisahkan oleh
laut.
udah bagus bisa menikah, memangnya buat apa sih istri lebih
dari satu? kalo kalian memang benar-benar kaya dan berkuasa, tuh, usir
dulu Piliph Morris dari Indonesia, baru saya bilang kamu kaya.
Nah,
siapa saja Tukang Kawin yang mengaku wakil rakyat? saya sebut merk
dagang deh, misal Anis Matta, Luthfi Hassan Ishaq, Rhoma Irama, dan
silahkan tambahkan sendiri.
kalo Bung Karno, jelas beda, beliau
mampu membakar semangat rakyat Indonesia hanya dengan beberapa kalimat,
LHI bisa apa? hehehehehe......
2. Visi misi parpol agama,
pasti hanya sesuai untuk agamanya. kembali saya ingatkan bahwa
Indonesia sendiri adalah negara kesatuan yang terdiri dari ribuan suku
dan budaya yang berbeda, jika kemudian syariat diterapkan, akan muncul
banyak pemberontakan, dan akhirnya berakhir dengan pertumpahan
darah.Indonesia lahir bukan karena orang jawa, betawi, sunda, padang,
batak, dayak, bali, bugis, papua, tionghoa, arab, india, Islam, Kristen,
Hindu, Buddha, Konghuchu, atau apapun itu. Indonesia lahir karena
memang kita orang Indonesia. Founding Father negara ini mayoritas orang
Muslim, misal Sukarno, Hatta, Muh. Yamin, Sayuti Melik, dan lain
sebagainya, kenapa mereka tidak mendirikan negara Islam saja? mereka kan
muslim? jawabannya adalah karena mereka tidak EGOIS, mereka sadar dan
memiliki empati bahwa negara ini bukan hanya orang Islam saja.
Seperti
Nahdlatul Ulama, meskipun basis mereka adalah ormas Agama, tapi mereka
sangat toleran sehingga mampu untuk mengayomi umat beragama lain, apakah
masih ada yang meragukan toleransi yang dimiliki Banser dan GP Anshor?
3. janji-janji penegakan syariah Islam,
misal saya sebut PKS, visi misinya sangat islami, misalnya saja
mewujudkan masyarakat yang madani, yg madani seperti apa? kondisi
Indonesia sudah porak poranda disegala bidang, kalian tidak membenahi
negara ini hanya dengan do'a.
negara ini perlu tindakan nyata, lebih dari sekedar janji dan do'a.
a. merombak sistem transportasi indonesia menjadi transportasi massal, bisa
kita lihat bahwa Indonesia sendiri sudah mulai kesulitan menemukan
sumur minyak bumi, dan beberapa deposit sumur minyak sudah mulai
menipis, sedangkan orang-orang yang membeli kendaraan itu seperti
membeli kacang, jadi kenaikan jumlah kendaraan itu secara eksponen,
sangat cepat.apakah pemerintah begitu bodoh? jumlah pembangunan jalan
saja sepertinya masih berjalan ditempat, tapi mereka berani untuk
mengimpor kendaraan. jadi, kemacetan dijakarta dan dikota-kota besar
lain itu bukan karena pola pikir orang indonesia yang tidak waras, tapi
memang pemerintahnya juga idiot.
b. menampilkan data laporan keuangan secara online agar
dilihat oleh khalayak umum agar mengurangi tingkat penggelapan dana dan
korupsi dalam instansi pemerintahan. saya pikir lulusan IT di Indonesia
ini juga banyak kok, mengapa untuk menampilkan data laporan keuangan
secara online kok baru koh Ahok yang berani, yang lain kemana aja? apakah
memang lulusan IT indonesia gak bisa bikin program seperti itu atau
memang pemerintahnya yang mau kucing-kucingan dengan rakyat?
c. membatasi jumlah pembangunan rumah dan membuat rumah massal (misalnya
Rusun atau apartemen), ini berguna untuk menghemat lahan agar pertanian
di indonesia tidak mati, karena tingginya arus urbanisasi, maka banyak
sekali sawah yang berubah fungsi menjadi rumah tinggal.
ini
adalah indikator bahwa pertanian memang tidak diminati oleh masyarakat
Indonesia, lalu bagaimana solusinya? Indonesia punya ratusan ribu bahkan
mungkin juga jutaan Sarjana Pertanian, konsep ekstensifikasi dan
intensifikasi sudah sering kita dengar ketika masih sekolah dasar, tapi
hanya sekedar konsep, belum aplikasi, dan yang lebih lucu lagi adalah,
ada sarjana pertanian kemudian berubah fungsi jadi SPG hp cina....
konyol.... dan yang lebih lucu lagi, pemerintah seakan tutup mata.
d. membatasi jumlah angka kelahiran,
seperti diatas, sudah saya katakan bahwa ledakan jumlah penduduk dapat
mengacaukan perekonomian suatu negara, tapi masih ada orang yang
membantah menggunakan ayat Qur'an untuk membenarkan tindakan banyak anak
yang mereka lakukan dengan alasan ingin masuk surga.mungkin konsep itu
yang harus kita perbaiki.
e. konsep pariwisata,
dengan semakin menipisnya SDA yang dimiliki "Zamrud Khatulistiwa" ini,
maka saya tawarkan konsep pariwisata, situ pasti nanya lagi,"emangnya
bisa? kebanyakan teori lu!", gini deh, ketika bali bisa sukses dengan
pariwisatanya, kenapa daerah lain tidak? kita punya Bunaken, Raja Ampat,
Tana Toraja dan Suku Dayak, selain itu silahkan disebutkan sendiri
budaya mana yang mau dijadikan area pariwisata? bisa.
cobalah
kita tengok Malaysia, mereka bisa memajukan pariwisata mereka dengan
suku dayak milik mereka, masak kalimantan di indonesia yg jauh lebih
luas tidak bisa? bukannya tidak bisa, tapi memang dinas pariwisatanya
yang malas. suku asli Malaysia hanya 2, Dayak dan Melayu, selain itu
adalah pendatang, seperti India, Tionghoa, dan lainnya, tapi kenapa
negara mereka lebih hebat? karena mereka berfikir dalam keterbatasan
mereka, tidak seperti Indonesia yang pada akhir harus mati tercekik
gelar "Zamrud Khatulistiwa"nya.
see? saya gak pake
janji muluk muluk pake syariah kan? saya ngasih solusi tanpa harus buka Qur'an
atau kitab Hadist.... seperti saya bilang sebelumnya, negara ini butuh program nyata bukan dalil agama.
jika anda setuju dengan saya, sebarkan, lebih banyak orang sadar, lebih memudahkan langkah kita. Soe Hok Gie
yang pakde pahami, parpol berafilasi agama hanyalah upaya mengambil keuntungan dari padanya( agama tertentu) saja, padahal sesungguhnya mereka tidak memperjuangkan agama itu sendiri, jadi hanya mencari "keuntungan pribadi", lihat para pimpinan parpol agama sekarang terseret masalah kaorupsi he he he
BalasHapusapa Indonesia seringkas itu? hew? hew? -_- -_-
BalasHapus?????? -_- -_- -_- -_- aku kader partai agama
BalasHapus