Hai, Saya Anto Agung Pratama !
Panggil saja Anto atau mbaheariel atau si Tampan haha, Happy Blogging! ^_^
Write as 'Crazy' as you can !


Masyarakat
harusnya ikut mengambil peran dalam menegakkan hukum di negeri in.Tapi
bukan dengan meng-intervensi kerja kepolisian,melainkan dengan
menegakkan sanksi sosial kepada para pelenggar hukum itu.Contoh saja
kartun-kartun luar negeri yang memberikan ciri khas baju belang hitam
dan putih untuk menendakan bahwa itu adalah karakter penjahat.Masyarakat
pun harusnya begitu,status sosial yang mereka berikan justru akan lebih
berpebgaruh daripada kurungan jeruji besi.Cercaan,cemoohan,cap buruk
atas kelakuan mereka adalah hal paling efektif untuk menghentikan
kebiasaan mereka.Namun,karena terkadang kita terkesan membiarkan dan
menganggap biasa,para pelanggar hukum itu akan senantiasa melakukan hal
yang sama bahkan lebih dinamis.Jadi,emang mereka "bebas" karena kita.

Dari
beberapa pertanyaan tersebut syaitan menjelaskan bahwa ia tak dapat
menyesatkan anak cucu adam,ia hanya bisa menggoda,namun karena ia mampu
merasuk kedalam darah manusia,terkadang godaan itu terasa sangat
berat.Setan,iblis,dajjal adalah makhluk yang diakruniai penglihatan
tajam oleh Allah,mereka mampu melihat hal ghaib yang tak mampu dilihat
oleh manusia.Semenjak turunnya Nabi Adam,setan,iblis serta dajjal telah
di Naas oleh Allah bahwa mereka akan menjadi penghuni neraka
jahannam.Sebagai makhluk yang bakal menerima siksa,tentu mereka merasa
takut,berawal dari rasa takut itulah mereka mencari teman dari kaum
manusia,supaya nantinya saat mereka menjalani siksa ada kaum yang lebih
menyesal menerima siksaan di nakhirat.
Dari
Blog,gue juga tahu kalau ternyata tidak sedikit guru yang nulis tentang
kegiatan,sharing ilmu,atau sekedar posting tulisan motivasi kayak yang
dilakukan Pak Anang,Pak Guru Rusydi,Pak Puguh, Pak Kurnia Septa,serta masih banyak lagi.Selain dari profesi guru,ada juga Pak Ustadz Prayitno,Om IT Abed Saragih,Anak sekolahan kaya Azzumar,Putri,Ramy,yang udah profesional ada Om Bagus,Om Rosid,Om Gempur,Mas Ndop trus*kalo gue sebutin satu persatu kayaknya nggk bakal abis sampe lebaran kutu kucing*.
Lantas,apakah
kita harus berperang seperti era Bung Tomo,Jenderal Sudirman,Teuku Cik
Di Tiro,Imam Bonjol,ataupun Cut Nyak Dhien untuk menunjukkan rasa
cinta,rasa bangga terhadap negeri yang selama ini kita banggakan
ini.Jawabnya tentu tidak,emang mau berperang dengan siapa untu saat ini
?? Jepang ?? Lha wong Jepang aja sedang sibuk bikin motor sama mobil
untuk dijual ke negara kita,ngapain juga mereka berperang.perang dengan
Belanda ??? yah,daripada mereka perang,paling mereka lebih memilih
menggali batubara,uranium,emas dan barang tambang lain di ujung timur
negeri ini.
Sebenarnya,rasa
nasionalisme akan tumbuh jika bangsa ini telah menemukan jati dirinya
sebagai bangsa yang besar.Jati diri dalam hal ini berarti juga sebagai
sandaran ketika kita mau melangkah menyongsong dunia baru.Coba anda
lihat sekeliling anda,bukankah di negeri ini kita bebas berekspresi
mengungkap apa yang kita rasakan.Sebagai contohnya,anak-anak jalanan
yang anda anggap sebagai pencipta ketidakteraturan hanya karena
mencoret-coret tembok menggunakan cat dengan berbagai motif
gambar,tulisan atauhanya asal coret,bukan mustahil jika keinginan dan
bakat mereka dikembangkan mereka akan jadi pelukis terkenal sekelas
Leonardo Da Vinci,Vincent Van Gogh,Dullah ataupun justru lebih tenar
daripada mereka.Mereka bisa,kalau mereka tau kemana jati diri membawa
mereka.Selain para seniman-seniman yang masih berkutat dengan
jalanan,saya juga tahu bahwa negeri ini menyimpan bakat-bakat luar biasa
dalam menulis.