Film : Blackhat (2015)

Sutradara : Michael Mann
Produser  : Michael Mann, Thomas Tull, John Jashni
Skenario  : Morgan David Foehl
Pemeran  : Chris Hemsworth (berperan sebagai Nick Hathaway), Viola Davis (berperan sebagai Carol Barret), Tang Wei (berperan sebagai Lien Chen), Holt McCallaney (berperan sebagai Mark Jessup), Wang Leehom (berperan sebagai Chen Dawai)

     Cerita bermula dari tempat pengembangan nuklir yang berlokasi di Chai wan, Hongkong. Hacker menyerang pompa pendingin dan membuatnya terlalu panas sehingga menimbulkan ledakan. Tak lama setelah menyerang pengembangan nuklir, para hacker menyerang bursa saham sehingga harga saham SOY meningkat tajam dan menguntungkan ribuan broker.

     Pemerintah China menurunkan seorang ahli dunia cyber, Kapten Chen Dawai untuk menemukan akar masalah dari insiden nuklir tersebut. Ia tak bekerja sendiri, pasca penunjukan dirinya, ia menghubungi adiknya, Lien, untuk membantunya. Namun, dengan campur tangan FBI akhirnya ia dipertemukan dengan teman semasa kuliahnya di MIT, Nick Hathaway.

     Setelah tim terkumpul, mereka langsung menuju hongkong untuk menelusuri rekening dengan nilai transaksi jutaan dolar hasil dari keuntungan saham SOY. Di sinilah mereka bertemu dengan Kassar, eks militer yang mempekerjakan para hacker untuk meledakkan reaktor nuklir hongkong serta menaikkan saham SOY. Namun ketika mengintai Kassar, mereka ketahuan, hingga akhirnya menyebabkan mereka harus melakukan kontak senjata dengan Kassar dan anak buahnya, tapi sayang Kassar berhasil lolos.

     Ketika reaktor nuklir sudah cukup dingin, Nick menuju ke ruang kontrol untuk mengambil hard drive guna mencari data yang bisa menghubungkannya dengan para hacker. Dan terkejutlah Nick, Carol, Lien dan Chen begitu mengetahui bahwa yang ada di hard drive mengarahkan mereka ke program rahasia 'Black Widow'. Dengan kepandaiannya, Nick berhasil mengungkap bahwa server para hacker itu berada di Jakarta.

      Dengan usulan dari Chen, mereka memutuskan 'lari' serta tidak bekerjasama dengan agen FBI. Pasca 'pelarian' mereka merundingkan untuk pergi ke Jakarta, perdebatan sengit terjadi di antara merka bertiga (Nick,Chen dan Lien). Namun naas tak dapat dihindari, di tengah perdebatan mereka, Kassar menyerang mobil yang ditumpangi Chen dan menembaki Nick bersama Lien. Agen Carol Barret dan Mark Jessup berusaha menolong dengan menembaki Kassar dan anak buahnya, namun justru mereka yang mati terkena berondongan peluru.

     Nick dan Lien lolos, mereka menyewa pesawat untuk pergi ke Malaysia, disana mereka menemukan bahwa sabotase reaktor nuklir hanyalah pancingan untuk menaikkan harga timbal hasil tambang di Malaysia.

     Tak butuh waktu lama bagi mereka untuk memutuskan pergi ke Jakarta. Di Jakarta mereka menelusuri rekening di bank terkait, dan mereka berhasil 'menyandera' uang senilai US$ 76 juta. Dengan berbekal kecerdikan Nick, mereka berhasil membujuk pimpinan Kassar untuk menemui mereka dan membagi 20% hasil 'rampokan mereka'.

     Dalam pertemuan mereka yang bersetting di Lapangan Banteng, nick menghadapi Kassar, pimpinan Kassar serta para anak buah Kassar dengan cara 'koboi'. Kassar berhasil digorok lehernya dan ditusuk mukanya, pimpinannya ditusuk berulang kali di dadanya dan Nick berhasil pulang dengan perut tertusuk pula. Akhir cerita, Nick dan Lien jadi pemilik uang 'rampokan' itu, dan mereka pulang ke negaranya.

*****

     Jujur, saya senang ada film hollywood yang mengambil lokasi syuting di Jakarta, bahkan dengan menampilkan potret pinggirannya. Bahkan kalo sampean jeli, ada scene yang menampilkan spanduk tukang pecel lele, pedagang kaki lima, ondel-ondel, polisi, pemadam kebakaran, pegawai kantoran dan beberapa hal khas Jakarta. Total, saya hitung, durasi 40 menit dihabiskan dengan latar belakang Jakarta.

     Tapi ada juga scene yang menurut saya perlu diperbaiki dari film ini. Contohnya ketika adegan perkelahian Nick melawan Kassar di Monumen Lapangan Banteng (Patung Pembebasan Irian Barat), Saya Melihat Nick dan Kassar dengan 'koboinya' nabokin orang-orang Indonesia yang tengah pawai obor, kalau saja itu bukan film, bisa saya pastikan Nick dan Kassar pulang dengan wajah babak belur dihajar massa atau bisa saja pulang tinggal nama.

     Tapi, menurut saya, film ini lumayan layak ditonton bagi sampean yang pengen banget ngeliat Indonesia (Jakarta) dalam scene film Hollywood.

     Overall, saya kasih nilai 6/10 untuk film ini.

Poster Film Blackhat
source : wowkeren.com
Monumen Pembebasan Irian Barat
source : sidomi.com
Penari yang di tabokin sama Nick dan Kassar
source : sidomi.com
Sutradara : Michael Mann
Produser : Michael Mann, Thomas Tull, Jon Jashni
Penulis Naskah : Morgan David Foehl
Pemain :
Chris Hemsworth, Viola Davis, Holt McCallany, Tang Wei, Wang Lee Hom, William Mapother, Manny Montana, Spencer Garrett - See more at: http://www.wowkeren.com/film/blackhat/#sthash.0yMshfEs.dpuf

Hai, saya Admin blog ini, Anto !

Jikalau tulisan saya bermanfaat monggo share it ! ^_^

Comments

4 komentar:

  1. Walah, jadi penasaran pengen lihat Jakarta di film ini jadinya.

    BalasHapus
    Balasan
    1. karena aku baik hati, sampean nonton wae di bioskop25dotcom
      ^__^

      Hapus
  2. wew ada setting Indonesia nya niiih.....
    jd mau nonton...
    :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. ^__^ langsung ke tekapeh kang biar nggak penasaran

      Hapus