Tahun Politik,Blogger jangan jadi pesaing Media

Aroma politik mulai menyeruak ke permukaan sedari pertengahan tahun 2013 kemarin.Partai-partai politik mulai menggalang dukungan guna memuluskan langkahnya meraih suara pada pemilu yang akan dilangsungkan pada 9 april 2014 nanti. Mulai dari baliho,spanduk hingga poster-poster yang memajang wajah para calon anggota legislatif tersebar di berbagai sudut kota hingga pelosok pedesaan.
Pemberitaan media pun mulai ramai mengulas partai-partai peserta Pemilu 2014.Mulai dari sosok Capres yang akan diusung,sumber pendanaan kampanye,hingga maraknya korupsi yang dilakukan oleh beberapa anggota dewan yang terpilih di periode 2009.Pun begitu dengan iklan,baik yang ada di media cetak maupun media elektronik, semuanya beramai-ramai menyiarkan promosi partai tertentu dengan tujuan meraup keuntungan di tahun politik.

Sebagai seorang blogger yang aktif dalam kegiatan menulis di dunia maya, tentu saja Pemilu jadi ladang tema yang bisa digarap dengan opini-opini khas kritikus dunia maya. Namun demikian, tentu tak hanya satu atau dua orang blogger yang ngariung menggarap tulisan mereka tentang pemilu,mungkin bisa ratusan atau ribuan orang. Dan herannya, terkadang opini-opini dari para blogger ini lebih menarik minat baca masyarakat. Tak heran,karena setiap blogger memiliki gaya penulisan masing-masing,tak terpaku kata-kata baku, EYD, yang lebih sering terasa kaku dan membosankan.

Maaf,bukan bermaksud menyinggung gaya tulis para jurnalis,mereka orang-orang yang sudah terlatih dan profesional di bidangnya. Dengan kehadiran para blogger inilah informasi dimuat dengan ringan,efektif dan berbeda. Namun tak jarang ada blogger yang rasanya malah menjadi pesaing para pewarta, mereka (blogger.red) yang menulis dengan spontanitas dan respon cepat terkesan seperti balapan dengan para awak media dalam memberitakan sebuah kabar, dan akhirnya jadi tak ada bedanya mana blogger mana reporter.

Bukankah alangkah baiknya kita para blogger menjadi rekanan dengan para awak media dalam menyampaikan informasi-informasi kritis tentang pemilu ? lagipula, tidak semua kok para jurnalis itu aktif menulis berita di dunia maya, dan itulah kesempatan para blogger, menjadi partner dan bukan menjadi pesaing.


sumber gambar : http://beritajogja.co.id/2013/11/22/jelang-pemilu-2014-jurnalis-dan-media-dituntut-netral/

Hai, saya Admin blog ini, Anto !

Jikalau tulisan saya bermanfaat monggo share it ! ^_^

Comments

21 komentar:

  1. kalo saya malah pengennya blogger bisa membungkam media yang tidak berimbang dalam memberitakan. Hehehe

    BalasHapus
  2. waah,,monggo mas,untuk pemberitaan kan memang sudah seharusnya berimbang dan sesuai fakta di lapangan. #BloggerBisa

    BalasHapus
  3. wah, tulisannya mantabs

    Saya mau cari untung tahun politik sebagai blogger *tapi yg baik2 aja hehe

    BalasHapus
  4. matur nuwun mas Asmari,,
    cari untung dengan buka kios printing,,biar para caleg pada order spanduk,baliho ama stiker hehe

    BalasHapus
  5. hahaha iya juga, tapi secara tidak langsung kalo kita nulis, ya otomatis jadi penyaing media juga. tapi yg penting niat aja sih ya, hihi salam kenal :)))))

    BalasHapus
  6. kayaknya gitu juga sih,, tapi secara tidak langsung,, hehe salam kenal juga kak

    BalasHapus
  7. aku nulis tema yg lain saja pak :)

    BalasHapus
  8. kalau sama - sama balapan memberitakan yang benar sesuai fakta sih gak apa apa.
    saya harap sih blogger bisa menjadi media penyeimbang, melihat dengan matahati... tidak atas kepentingan rating , share atau kepentingan yang punya media

    BalasHapus
  9. Kak Ely : hayuk lah kak demi era baru pemberitaan,, hehe

    Kang Aden Atah : nah itu dia kang yang diharapkan dengan adanya media blog,, semoga lekas terlaksana !!

    BalasHapus
  10. Blogger jangan ikut ngompor-ngompori agar tak nambah panas ya mas
    Saya juga mau ach nulis tentang pemilu
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  11. siap pakde, blogger nulis yang selow2 saja,,

    BalasHapus
  12. yang penting blogger tetap menulis dengan stylenya masing2 aja ya :)

    BalasHapus
  13. yap, semoga begitu dan tidak ikut-ikutan gaya orang lain,,
    terima kasih sudah berkunjung

    BalasHapus
  14. setuju...seharusnya para blogger menjadi media yang berimbang...menceritakan fakta yang ada bukan mendukung salah satu/beberapa partai tertentu

    BalasHapus
  15. semoga harapan seperti itu bisa dipelihara sampai pemilu dilaksanakan kang,, jadi bukan hanya ikut-ikutan yang mainstream

    BalasHapus
  16. Jurnalis juga ada yang suka salah sebut terutama pangkat para anggota TNI he he he
    Saya kadang ingin juga nyeplos kalau ada caleg atau bakal capres yang gimana gitu
    Salam hangat dari Surabaya

    BalasHapus
  17. Saya mencoba jadi Reporger aja kalo gitu....
    Mas'e ayo dukung Bang Haji rame rame di blog ane....
    http://www.singbiasane.com/2014/03/ayo-rame-rame-dukung-bang-haji.html

    BalasHapus
  18. Saya kok males ya nulis ttg pemilu. Netral aja ah... hehehe

    BalasHapus
  19. hihihi saya cukup menjadi pengamat dalam hati :D

    BalasHapus